Sejak peluncuran pertamanya hingga di awal tahun 2011 ini, nama Android OS semakin ramai terdengar dipasar ponsel Indonesia. Apalagi sisterm operasi bersutan googel berbasis linux ini sudah merambah kalangan pemakai ponsel kelas menengah kebawah yang sudah ramah dipasaran. Pabrik-pabrik ponsel ternama bahkan ponsel lokal juga sudah mengadopsikan sistem dengan ikon robot hijau ini pada sebagian besar perangkat yang diproduksinya.
Inilah jagoan Gingerbread
Sony Ericsson Xperia ARC
Sony Ericsson Xperia Arc merupakan smartphone dengan teknologi terkini yang memberikan pengalaman multimedia istimewa dengan platform Android Gingerbread 2.3 terbaru.
Sony Ericsson Xperia Arc memiliki desain menakjubkan yang sudah menjadi ciri khas Sony Ericsson. Sony Ericsson Xperia Arc memiliki ketebalan 8.7mm di bagian yang paling tipis dan 9mm pada kedua ujungnya.
Sony Ericsson Xperia Arc memiliki layar multi touch super lebar 4.2 inci dengan teknologi Sony Mobile BRAVIA Engine yang memberikan tampilan visual yang cemerlang dan gambar sejernih kristal. Sony Ericsson Xperia Arc dilengkapi dengan kamera 8 megapiksel menggunakan sensor Exmor R dengan lensa f/2.4 dari Sony telah memenangkan penghargaan memungkinkan untuk menangkap gambar dan video HD berkualitas tinggi dengan cemerlang bahkan dalam pencahayaan rendah.
Sony Ericsson Xperia Arc menggunakan platform Android 2.3 terbaru yang menyediakan layanan Google Mobile Services dan Android Market.
Samsung Google Nexus s
Adalah pelopor terciptanya perangkat Android pertama, Google Nexus yang mempercayakan pembuatan perangkatnya pada Samsung. Kini kembali menciptakan sebuah ponsel pintar denga label Google Nexus S, bersistem Android 2.3 Gingerbread.
Merupakan perangkat Android Gingerbread kelas atas yang memiliki banyak kemampuan sebuah ponsel pintar masa depan. Bentuk fisik ergonomic dan dinamis ciri sebuah ponsel pintar high-level. Display berukuran besar, 4 inchi jenis Super AMOLED layar sentuh kapasitif dengan jumlah warna 16 juta warna dan resolusi 480x800 piksel sungguh lega dalam menampilkan semua yang ada pada displaynya. Debekali dengan dua kemera, 5 mp autofocus terpasang di belakang dengan kemampuan jepret hingga resolusi 2560 x 1920 piksel dilengkapi dengan lampu kilat ( led Flash). Sebuah lagi terpasang didepan berosolusi VGA untuk keperluan panggilan Video. Kecepatan akses data HSDPA adalah syarat wajib untuk sebuah ponsel pintar saat ini, kecepatan HSDPA Google Nexux S mencapai hingga 7,2 Mbps dan HSUPA hingga 5,76 Mbps. Sayangnya perangkat Android berprosesor 1 GHz ARM Cortex-A8 Processor, Power VR SGX540 GPU Hummingbird ini tidak dibekali dengan slot tambahan untuk eksternal memory, namun penyimpan internalnya lumayan besar, 16 GB.
HTC Desire S
Pabrikan ponsel-ponsel pintar papan atas ini juga tidak mau kalah dalam peluncuran perangkat Androdid terbarunya. Desire S, begitu label perangkat Android 2.3 Gingerbread besutan HTC yang diperkenalkan di WMC 2011 pada februari lalu. Kesan elegan melekat pada ponsel berbahan aluminium ini denga desain body bulat pada tiap sudutnya ciri khas ponsel-ponsel Android bikinan HTC. Sebuah display berukuran 3,7 Inchi jenis S-LCD layar sentuh kapasitif beresolusi 480x800 piksel dngan kapaitas warna hingga 16 juta warna menghiasi cover depannya dan terlihat kompak dengan dimensi bodynya. Dua kamera jadi andalan HTC untu keperluan imaging, sebuah terpasang dibelakang dengan 5 mp yang menghasilkan jepretan hingga 2592x1944 piksel dan rekam video dalam format HD 720@30fps. Satu lagi terpasang dimuka dengan resolusi VGA untuk panggilan video. Untuk keperluan penyimpanan file-file pribadi, HTC Desire S dibekali dengan penyimpanan internal sebesar 1 GB, ditambah dukungan slot microSD hingga 32 GB. Koneksi HSDPA-nya tidak perlu diragukan, kecepatan 14.4 Mbps untuk HSDPA dan 5,76 untuk HSUPA, koneksi HSDPA tercepat saat ini, semua keperluan multimedia dan kantoran sudah dijejalkan dalam fitur Desire S.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar